Travel Blog Reservasi – Siapa yang tak marah melihat bagasi yang seharusnya diperlakukan dengan wajar justru dipindahkan dengan cara dilempar oleh petugas ground handling di Bandara?
Kejadian tersebut ternyata sudah berulang kali terjadi dan tidak hanya dilakukan oleh petugas maskapai penerbangan di Indonesia saja, tapi juga beberapa kasus ditemukan pada beberapa maskapai penerbangan di luar negeri.
Seperti dilansir dari foxnews.com (22/3/2017), berikut pengakuan petugas ground handling yang dirangkum oleh Reservasi.com, tentang aksi pelemparan bagasi di Bandara. Demi keamanan, identitas petugas tersebut dirahasiakan.
Bagaimana Tas Bisa Rusak?
Pesawat hanya bisa menghasilakan uang saat terbang dan tidak ada satu pesawat pun yang mau berada di bandara dalam waktu yang telalu lama. Itulah sebabnya petugas ground handling harus berpacu dengan waktu karena dalam kurun waktu yang ditentukan semua tas sudah bisa masuk dan keluar dengan waktu yang sangat efisien, salah satu cara paling cepat adalah dengan melempar bagasinya.
Bagaimana Tas Bisa Hilang?
Terkadang kode bandara dalam label yang disematkan pada tas tidak bisa terbaca dengan baik. Itulah sebabnya terkadang ada tas yang salah penempatannya dalam keranjang yang seharusnya. Beberapa kesalahan tersebut contohnya perbedaan huruf yang hampir-hampir mirip misalnya VCE dengan NCE atau PDX dengan PHX.
Hal-hal tersebut bisa saja terjadi namun tidak sering kali terulang. Penting bagi penumpang untuk memberikan informasi label yang jelas agar terbaca oleh para petugas.
Penumpang juga perlu membaca tips agar koper tetap aman di bagasi pesawat.
Apa jenis koper yang paling mudah / jarang rusak?
Jenis tas yang kerap kali mudah rusak adalah jenis tas yang murah bahkan beberapa jenis tas yang diobral dengan harga di bawah pasaran. Salah satu bagian yang paling sering mudah rusak adalah gagang tas /koper yang dijahit.
Jadi, jika kamu memang sering traveling ada baiknya membeli tas yang tahan lama dan kuat. Gunakan tas atau koper yang memiliki hard case sehingga lebih aman melindungi isi di dalamnya.
Tambahan lain, ternyata para petugas juga sangat suka dengan jenis-jenis tas yang memiliki roda, sehingga para petugas tidak repot untuk mengangkut, cukup tinggal di dorong atau di tarik seperti layaknya penumpang membawa tas / koper di bandara.
Bagaimana cara agar penumpang tidak kehilangan tasnya?
Salah satu cara agar penumpang tidak kehilangan tasnya adalah dengan memberikan label yang sesuai. Akan lebih baik jika memiliki label dengan warna yang mencolok lengkap dengan identitas pemilik serta asal dan tujuan tas tersebut.
Pastikan juga untuk membawa koper yang tidak melebihi batas berat yang sudah ditentukan. Umumnya barang-barang yang tidak kena biaya tambahan untuk penerbangan domestik tidak melebihi 15 kg. Sementara tas yang boleh dibawa ke dalam kabin tidak melebihi 7 kg. Agar koper tidak over, baiknya gunakan tips dan trik mengemas koper ini.
The post Pengakuan Petugas Ground Handling Bandara Tentang Aksi Lempar Bagasi appeared first on Reservasi Travel Blog.