Travel Blog Reservasi – Baru-baru ini media sosial diramaikan dengan berita maskapai penerbangan Lion Air yang delay hingga berjam-jam di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng.
Dilansir dari Liputan6.com, Selasa (04/04/2017) Pesawat Lion Air JT 178 tujuan Surabaya-Lombok mengalami keterlambatan penerbangan. Menurut pihak Lion Air, hal ini disebabkan adanya avtur yang tumpah ketika proses pengisian bahan bakar.
Kendala ini menyebabkan efek domino sehingga ada sembilan penerbangan Lion Air yang tertunda. Tentu saja banyak penumpang yang protes dengan kejadian ini.
Kalau pernah mengalami masalah tak menyenangkan seperti ini, kamu bisa kok menuntut hak penumpang ke maskapai penerbangan.
Seperti yang dirangkum dari berbagai sumber oleh Reservasi.com, ada beberapa yang perlu diketahui tentang hak penumpang jika pesawat delay.
Kompensasi yang akan didapat tentunya sudah disesuaikan dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 89 Tahun 2015 tentang Penanganan Keterlambatan Penerbangan (Delay Management) Pada Badan Usaha Angkutan Udara Niaga Berjadwal di Indonesia.
Hak Penumpang Jika Pesawat Delay
- Kategori 1 : Keterlambatan 30 s.d. 60 menit akan mendapat kompensasi berupa minuman ringan.
- Kategori 2 : Keterlambatan 61 s.d. 120 menit akan mendapat kompensasi berupa makanan dan minuman ringan (snack box).
- Kategori 3 : Keterlambatan 121 s.d. 180 menit akan mendapat kompensasi berupa minuman dan makanan berat.
- Kategori 4 : Keterlambatan 181 s.d. 240 menit akan mendapat kompensasi berupa makanan dan minuman ringan serta makanan berat.
- Kategori 5 : Keterlambatan lebih dari 240 menit akan mendapat kompensasi berupa ganti rugi sebesar Rp 300.000. Pemberian ganti rugi ini dapat berupa uang tunai atau voucher yang dapat diuangkan melalui transfer rekening. Refund selambat-lambatnya dikirimkan 3×24 jam sejak keterlambatan terjadi.
- Kategori 6 (pembatalan penerbangan) : Maskapai wajib mengalihkan ke penerbangan berikutnya atau mengembalikan seluruh biaya tiket (refund). Refund selambat-lambatnya dikirimkan 3×24 jam sejak pembatalan terjadi.
- Keterlambatan pada kategori 2 sampai dengan 5, penumpang dapat dialihkan ke penerbangan berikutnya atau mengembalikan seluruh biaya tiket (refund)
Kompensasi yang bisa kamu terima pun harus sesuai dengan prosedur. Harus diketahui apakah faktor keterlambatan penerbangan berasal dari masalah teknis operasional atau manajemen.
Peraturan ini hanya berlaku untuk keterlambatan yang disebabkan oleh faktor manajemen maskapai seperti keterlambatan kru pesawat (pilot, co-pilot, dan awak kabin), keterlambatan jasa boga (catering), keterlambatan penanganan di darat, menunggu penumpang, atau ketidaksiapan pesawat.
Tidak berlaku kalau keterlambatan disebabkan oleh masalah teknis operasional seperti penutupan bandara, kepadatan lalu lintas penerbangan, faktor cuaca, serta hal lain yang tak berkaitan dengan manajemen maskapai. Itulah hak penumpang jika pesawat delay.
The post Ini Hak Penumpang Jika Pesawat Terlambat appeared first on Reservasi Travel Blog.