Travel Blog Reservasi – Sebuah karavan tua ternyata mampu diubah menjadi sesuatu hal yang menghasilkan. Seorang fotografer Inggris mengubahnya menjadi sebuah kamera raksasa yang bisa disewa seperti layaknya sebuah kamera yang mampu menghasilkan sebuah foto yang sangat luar biasa.
Kamera raksasa yang dibuat dari sebuah karangan bunga merupakan karya dari seorang dosen bernama Brendan Barry (36) asal Exeter, UK. Ternyata ada cerita panjang dibalik idenya tersebut sehingga Ia membuat karavannya menjadi sebuah kamera raksasa.
“Pada dasarnya, caravan mengombinasikan tiga hal yang saya sukai yaitu membangun sesuatu hal, keterkaitan, membahagiakan orang lain dalam proses fotografi dan juga pengambilan gambar.” tuturnya.
Mencoba bentuk berbeda

Selama satu setengah tahun, Barry membuat sebuah kamera yang berbeda dari yang lainnya, ia berpikir out of the box. Sebelum membangun sebuah kamera raksasa dari membuat beberapa bentuk seperti nanas Lego hingga bentuk lampu dan beberapa bentuk-bentuk lainnya. Namun dia menyadari bahwa orang lain lebih tertarik pada sebuah bentuk kamera dibandingkan dengan hasil foto yang diambilnya.
Maka ia kemudian untuk menggabungkan antara proses membuat kamera dan gambar, menangkap imajinasi dari para audien hingga lebih terlibat lagi dalam sebuah proses pengambilan gambar.
Ia kemudian mengerjakan beberapa Prototype sebelum diam caravan nya menjadi sebuah kamera raksasa termasuk kamera berukuran 16×20 inchi yang merupakan sebuah kamera jadul.
Kamera Analog Raksasa

Uniknya harus mengambil gambar dengan berada di dalam sebuah kamera raksasanya. Bukan sebaliknya yang seharusnya berada di luar kamera. Proses ini ternyata menjadi salah satu proses kreatif yang membuat orang-orang merasa penasaran bagaimana sensasinya berada di dalam sebuah kamera.
Barry sangat menikmati proses pengambilan gambar saat berada dalam kamera raksasanya. Iya orang lain juga merasa terlibat, belajar, menikmati, dan juga menjadi bagian dari sebuah proses pengambilan gambar tersebut.
Ia bahkan kini sudah memiliki beberapa rencana pribadi yang akan dilakukan dengan kamera raksasa.
Barry sengaja membuat kamera raksasanya menjadi sangat jadul dan memang menghindari proses digitalisasi dalam pembuatan atau pengambilan gambar menggunakan kamera raksasanya.
Ia merasa bahwa ada hal lain yang lebih penting dari proses digital yang bisa menghasilkan gambar secara instan. Bukan berarti bahwa dia anti terhadap fotografi digital sama sekali. Ia memiliki kamera digital bahkan kamera handphone dan juga menggunakan sosial media seperti halnya orang lain.
Melibatkan semua orang dalam proses pengambilan gambar

Namun dia merasa ada pengalaman yang lebih dalam dengan menggunakan kamera analog raksasanya. Ia pun tak segan untuk mengajari mahasiswanya berpikir secara analog lebih banyak tentang pengambilan gambar digital.
Tidak ada yang mengira jika kamera raksasanya ternyata mampu berfungsi sebagai kamera analog seperti halnya kamera mungil lainnya. Meskipun memang prosesnya sedikit lebih sulit dan rumit namun ternyata hal tersebut memiliki tujuan agar fotografer dan juga objek foto mendapatkan pengalaman yang sama bahwa tidak mudah untuk menghasilkan foto yang bagus tanpa kesabaran dan keterlibatan serta kerjasama antara kedua belah pihak.
Caravan yang kini menjadi salah satu pusat perhatian selain menjadi sebagai salah satu hal yang dipelajari oleh mahasiswa nya tentang pemotretan analog dengan menggunakan kamera raksasa. Proses belajarnya menjadi semakin menarik karena menggunakan alat peraga yang tidak biasa namun dapat lebih mudah dipahami karena ukurannya yang sangat besar dari biasanya.
Apa yang dilakukan dan yang dipikirkan Barry memang berbeda dari pemikiran orang lain. Barry ingin menunjukkan bahwa dari sebuah barang yang tadinya tidak berharga bahkan hampir tidak digunakan justru berhasil diubah menjadi sesuatu hal yang berharga dan berguna bukan hanya bagi dirinya sendiri namun juga bermanfaat bagi orang lain.
Baca artikel menarik lainnya tentang fotografi dari Reservasi.com
The post Seorang fotografer Mengubah Karavannya menjadi Kamera Raksasa appeared first on Reservasi Travel Blog.