Travel Blog Reservasi – Hotel gantung yang berada di Purwakarta, tepatnya dibangun di tebing Gunung Parang, Kampung Cisaga, Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru, Purwakarta, Jawa Barat ini diklaim jadi hotel gantung tertinggi di dunia.
Skylodge atau hotel gantung Purwakarta ini disebut-sebut mengalahkan gelar ketinggian sleeping capsules di Peru yang berada di ketinggian 400 kaki, atau sama dengan 122 meter.
Hotel gantung di Gunung Parang ini memiliki ketinggian sekitar 500 meter dari permukaan tanah. Jadi bisa dipastikan untuk saat ini gelar Skylodge atau hotel gantung tertinggi di dunia dipegang oleh Purwakarta
Untuk menginap di sini, tentunya kamu harus punya nyali besar. Pasalnya hotel ini hanya bisa dicapai lewat pendakian.
Para tamu hotel pun harus mengenakan helm dan tali pengaman saat naik melalui tangga besi, lalu meluncur menggunakan flying fox untuk masuk ke dalam skylodge.
Namun tenang segala pengalaman menegangkan dan melelahkan tadi akan terbayar begitu kamu tiba di dalam skylodge.
Fasilitas hotel ala bintang lima sudah siap menanti, mulai dari televisi, air conditioner, pendingin ruangan (AC), empat kasur, bantal, selimut, lampu, meja makan, gelas, sendok, handy talkie, air mineral galon, colokan listrik, wastafel, microwave (pemanas makanan), pemanas listrik, toilet portable dan tentunya pemandangan alam yang menakjubkan.
Pengelola memastikan hotel dengan luas 2,5×6 meter dan tinggi 2,4 meter ini terjamin dalam standar keamanannya.
Harga Menginap di Hotel Gantung Purwakarta
Lalu berapa sih harga menginap di hotel gantung Purwakarta ini? Saat ini baru tersedia satu skylodge dengan Rp 4 juta per malam.
Harga tersebut sudah termasuk tiga kali hidangan makanan siap saji, fasilitas bintang lima, pemandu hotel, asuransi, penjemputan tamu dari kota Purwakarta ke Gunung Parang menggunakan minibus.
Lalu, tak ketinggalan alat pengaman yang digunakan saat memanjat melalui via ferrata atau tangga besi dan juga tyrolean atau menyeberang dengan menggantung pada tali yang membentang.
Untuk satu kamar per malamnya bisa diisi oleh enam orang tamu. Namun menurut pihak pengelola idealnya agar tamu lebih nyaman, kamar tersebut bisa diisi untuk empat orang tamu dewasa.
Walau tak membatasi usia, pihak pengelola menyarankan mereka yang ingin bermalam minimal tinggi tubuhnya satu meter.
Saat menginap di sini, kamu tak perlu kawatir, sebab ketika menginap di hotel gantung Purwakarta, akan ada pemandu yang selalu siaga membantu kebutuhan para tamu.
Pemandu hotel memang siap selama 24 jam. Namun, pemandu atau guide tidak menginap di hotel, melainkan membuat tenda di ketinggian 200 meter.
Apabila mereka dibutuhkan, maka akan segera memanjat hingga ketinggian 500 meter, dan memberikan apa yang diminta para tamu.
Salah satu penggagas skylodge atau hotel gantung Padjajaran Anyar, Dhani Daelami yang dikutip dari berbagai sumber mengatakan, pihaknya berencana menambah sembilan hotel di tebing Gunung Parang, Jawa Barat.
Rencana tersebut diharapkan terwujud bulan Januari 2018. Menurutnya, hotel-hotel gantung di tebing Gunung Parang akan dibangun dengan ketinggian yang bervariasi.
Hotel-hotel di ketinggian yang berbeda tersebut akan ditawarkan berdasarkan segmentasi pasar.
Rencananya akan ada skylodge dua unit untuk yang suka berswafoto atau segmen backpacker. Lokasi ketinggian segmen ini sekitar 200 meter dan 100 meter dari permukaan tanah.
Hotel gantung untuk segmen backpacker nantinya khusus untuk wisatawan ber-selfie dan tak tersedia kasur atau isi kamar lainnya.
Pembangunan tempat menginap yang ekstrem ini merupakan kerja sama pihak pengelola swasta dengan pemda setempat dengan catatan tidak merusak lingkungan.
Baca hotel unik lainnya di Reservasi.com
The post Berani Menginap di Hotel Gantung Purwakarta yang Tertinggi di Dunia? appeared first on Reservasi Travel Blog.