Travel Blog Reservasi – Taj Mahal, bangunan pelindung makam yang paling terkenal di India mulai memberlakukan pembatasan jumlah pengunjung.
Archeological Survey of India, lembaga yang mengatur operasional Taj Mahal mengumumkan hanya 40.000 wisatawan lokal India yang boleh berkunjung ke kompleks bangunan megah di India ini per hari.
Peraturan ini tidak ada berlaku untuk wisatawan asing ataupun wisatawan mancanegara yang mengunjungi destinasi keajaiban dunia ini.
Nantinya, baik pengunjung lokal yang membeli tiket secara offline atau online. Penjualan tiket untuk wisatawan lokal akan diberhentikan ketika jumlahnya sudah mencapai 40.000 pengunjung.
Pembatasan jumlah kunjungan ke tempat wisata yang paling terkenal d India ini dikabarkan akan mencakup pengunjung dari kalangan anak-anak berusia di bawah 15 tahun yang selama ini tidak dikenakan biaya tiket untuk masuk ke dalam kawasan Taj Mahal.
Menurut pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh Archeological Survey of India yang dilansir dari AFP, Archeological Survey of India harus menjaga keamanan monumen dan juga pengunjung. Jumlah pengunjung yang terlalu banyak menjadi tantangan terbesar bagi kami.
Pembatasan jumlah pengunjung dilandasari karena pasca terjadinya kecelakaan yang menimpa lima orang pengunjung pada akhir tahun lalu.
Kecelakaan tersebut terjadi lantaran pengunjung berebut masuk di pintu gerbang Taj Mahal bagian Timur, padahal jam operasional sudah hampir habis.
Taj Mahal merupakan salah satu situs yang paling banyak dikunjungi India. Taj Mahal yang dalam bahasa Urdu: تاج محل, Hindi: ताज महल merupakan sebuah monumen yang terletak di Agra, India. Dibangun atas keinginan Kaisar Mughal Shāh Jahān, anak Jahangir, sebagai sebuah mausoleum atau bangunan pelindung makam untuk istrinya Mumtaz Mahal yang meninggalkan saat melahirkan anaknya. Bangunan megah ini merupakan sebuah maha karya dari arsitektur Mughal.
Pada tahun 1983 Taj Mahal diterima sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Diperkirakan ada delapan juta orang yang berkunjung setiap tahun ke monumen cinta dari abad ke 17 tersebut.
Saking ramai pengunjung, kondisi bangunan Taj Mahal juga mengkhawatirkan. Menurut para peneliti, pada tahun 2010 marmer bangunan ini sudah tampak retak.
Fondasi Taj Mahal yang berbahan kayu juga tampak aus. Tak hanya itu, warna marmer di bangunanmegah dan indah ini semakin lama semakin menguning karena efek polusi udara dan hujan asam.
Saat ini tiket masuk ke Taj Mahal dihargai 1.000 rupee untuk wisatawan asing atau setara dengan Rp200.000 dan 40 rupee atau setara Rp8.500 untuk wisatawan lokal India.
Informasi lengkap tentang India, baca selangkapnya di Blog Reservasi.com.
The post Kenapa Taj Mahal Batasi Jumlah Pengunjung? Ini Jawabannya appeared first on Reservasi Travel Blog.