Travel Blog Reservasi – Kalau kamu suka berkunjung ke kawasan kota tua di Jakarta, Semarang dan Surabaya, rasanya akan semakin lengkap jika memilih tempat wisata sejarah di Singapura sebagai salah satu aktivitas yang menarik untuk ditelusuri.
Orang-orang yang memiliki kedekatan dengan beberapa bangunan bersejarah biasanya memiliki karakter yang unik dan anti mainstream. Dan mungkin kamu salah satu diantara orang yang memiliki karakter unik itu seperti Rangga dalam film AADC yang kerap mengunjungi tempat-tempat wisata baru yang jarang dikunjungi oleh orang lain.
Lalu, ada tempat wisata sejarah di Singapura apa saja yang cocok untuk kamu kunjungi pertama kalinya? Berikut ulasannya.
1. Benteng Siloso
Salah satu bangunan bersejarah di Sentosa Island ini dibangun pada abad ke 19 masehi. Tak ubahnya seperti benteng-benteng pertahanan lainnya di tanah air yang memiliki peninggalan beberapa meriam sebagai salah satu senjata pertahanan paling andal.
Benteng inilah yang dibangun oleh Inggris untuk mempertahankan Melayu dari invasi yang dilakukan oleh Jepang selama perang dunia II. Saat ini, benteng Siloso menjadi salah satu situs warisan budaya bersejarah yang dilindungi.
Yang menarik saat ini sudah ada Skywalk di Benteng Siloso dan dapat diakses secara gratis. Diperkirakan ketinggian Skywalk Siloso ini hampir setara dengan gedung bertingkat dengan 11 lantai. Sangat menarik sekali bukan bisa berfoto di tempat kekinian di Benteng Siloso?

2. Emerald Hill
Jika kamu pernah ke kawasan kota tua di beberapa kota di Indonesia, kawasan Emerald Hill tak ubahnya seperti kawasan cagar budaya yang lokasinya berdekatan dengan Orchard Road di Singapura.
Salah satu yang menarik di kawasan ini adalah beberapa rumah dan bangunan masih mempertahankan bentuk aslinya yang didominasi warga peranakan. Tempat ini menjadi alasan tepat jika kamu ingin mengetahui bagaimana warga asli Singapura hidup pada masa lalu.
3. NUS Baba House
Masih berbau bangunan peranakan di Singapura. Rumah ini menjadi salah satu bukti terjadi akulturasi budaya di Singapura sejak 20 abad yang lalu.
Rumah yang berada di jalan Neil, Singapura ini dipercaya merupakan rumah peninggalan asli yang masih sama kondisinya saat pertama kali dibangun. Bahkan perabotan rumah tangganya pun masih dibiarkan seperti aslinya.
Rumah ini berhasil diperbaiki dan dikembalikan seperti aslinya oleh tim dari The National University of Singapore atas bantuan dana dari Agnes Tan, salah satu anak pebisnis terkenal di Singapura. Pemugaran rumah bersejarah ini melibatkan beberapa ahli yang berkompeten di bidangnya.
4. Chijmes
Awalnya bangunan ini merupakan sebuah sekolah yang kini disulap menjadi sebuah sebuah restoran paling bergengsi di kawasan Victoria Street, Singapura. Terlebih bangunannya sangat eksentrik.
Meskipun salah satu situs warisan budaya peninggalan masa lalu, tapi bangunan menarik ini malah kini dijadikan untuk tujuan komersil seperti restoran, tempat belanja, ruang serbaguna dan juga kerap kali diselenggarakan pertunjukan musik dan drama.
5. Katong Antique House

Jika ingin mengenal lebih jauh tentang perkembangan komunitas peranakan di Singapura kamu bisa mengikuti tur yang disediakan. Salah satu yang tidak boleh dilewatkan adalah berfoto di kawasan Koon Sen Road yang memiliki beberapa arsitektur rumah berawarna warni yang amat instagenik.
Selain itu juga kamu bisa mencicipi beberapa kuliner khas pernakan serta kopi khas yang bisa dinikmati saat cuaca hujan di musim penghujan di Singapura.
Semua tempat di aera ini sangat dekat dengan stasiun MRT sehingga lebih memudahkan akses siapapun juga yang berminat untuk berkunjung.
The post Dear Millennial, Sesekali Sambangi 5 Tempat Wisata Sejarah di Singapura ini appeared first on Reservasi Travel Blog.