Travel Blog Reservasi – Kalau ditanya apa saja oleh-oleh khas Palembang yang menarik untuk dibawa pulang, sebagian besar orang langsung menyebut pempek. Penganan berbahan dasar ikan yang makin nikmat dicocol kuah cuko. Jangan cuma pempek yang ada di daftarmu, Reservasi.com merangkum delapan oleh-oleh khas Palembang lainnya yang wajib kamu coba. Apa saja ya?
Baca juga: Tempat Wisata di Palembang Paling Hits dan Gratis Tiket Masuk
Kemplang
Memiliki aroma seperti pempek, kamu wajib mencoba renyah dan gurihnya kerupuk kemplang. Berbahan dasar ikan, kemplang tersedia dalam dua jenis sesuai proses pengolahannya. Ada kemplang bakar dan goreng, yang penyajiannya dilengkapi dengan sambal cocol.
Kemplang biasanya berukuran cukup besar dan tebal. Untuk kemplang bakar memiliki aroma khas bakaran dengan warna kuning kecokelatan di permukaannya. Harga kemplang beragam tergantung bahan baku ikan yang digunakan. Kemplang yang terbuat dari ikan tenggiri biasanya lebih murah.
Pecah seribu
Selain kemplang, Palembang punya kerupuk ikan unik bernama Pecah Seribu. Ukurannya lebih kecil dan tipis dibanding kemplang. Sekilas rasanya seperti kerupuk ikan pada umumnya, tapi cara penggorenganan Pecah Seribu yang membuatnya unik.
Kerupuk ditekan bagian tengahnya dan digoreng dalam minyak mendidih. Sehingga bentuknya menyerupai mangkok dengan tekstur yang pecah-pecah di permukaan luar. Inilah yang membuatnya disebut dengan nama kerupuk Pecah Seribu.
Salai ikan
Kalau selama ini kita akrab dengan sale pisang, di Palembang ada sale unik yang terbuat dari ikan. Tentu saja cita rasanya tidak manis, melainkan gurih dengan aroma khas ikan asap. Salai ikan dibuat dari ikan gabus, patin, atau lais yang diawetkan lewat proses pengasapan.
Tapi salai ikan ini nggak bisa langsung dimakan ya. Kamu harus memasaknya dengan cara digoreng biasa atau dibumbui sesuai selera. Wah, dijodohin sama nasi putih hangat pasti serasi nih!
Sambal tempoyak
Kalau ingin oleh-oleh khas Palembang yang bercita rasa unik, kamu wajib coba sambal tempoyak. Sambal ini berbahan dasar durian lho! Kebayang kan aromanya seperti apa? sambal tempoyak biasanya dijadikan teman makan pindang patin atau olahan ikan khas Palembang lainnya.
Lempok durian
Masih berbahan dasar durian, kamu bisa juga membeli lempok durian sebagai oleh-oleh. Bentuknya seperti dodol namun memiliki cita rasa yang lebih manis dan legit. Ini dihasilkan dari proses pemasakan yang cukup lama dengan tungku kayu bakar. Rasa manis dipadu dengan aroma duriannya dijamin bikin ketagihan!
Engkak ketan
Beralih ke makanan tradisional, kamu wajib menjajal legitnya Engkak Ketan. Oleh-oleh khas Palembang yang satu ini mulai susah dicari, hanya tersedia di beberapa toko dan pasar tradisional. Bahan bakunya adalah campuran tepung ketan dan santan, dengan tekstur berlapis-lapis menyerupai lapis legit.
Kue maksuba
Ada dua kue unik khas Palembang yang dibuat dengan banyak campuran telur bebek, salah satunya kue maksuba. Dibuat berlapis-lapis, satu adonan kue maksuba membutuhkan hampir 30 butir telur bebek lho! Tapi jangan takut bau amis, proses pemasakannya cukup lama ditambah aroma wangi mentega yang menyamarkan amis telur.
Kue maksuba biasanya disajikan secara khusus untuk momen tertentu atau tamu kehormatan. Kata ‘maksuba’ sendiri diambil dari bahasa daerah asli yang memiliki makna ‘penyampaian rasa hormat’.
Kue delapan jam
Sama seperti kue maksuba, kamu juga perlu menjajal legitnya kue delapan jam. Kenapa namanya begitu ya? Yup, disesuaikan dengan proses pembuatannya yang memakan waktu minimal 8 jam. Bahan bakunya hampir sama dengan kue maksuba, tapi penggunaan telur bebeknya lebih sedikit. Proses memasak yang lama membuat kue ini punya tekstur padat dan warna cokelat alami.
Kue delapan jam juga mulai susah dicari, karena paling banyak disajikan saat hari raya Idul Fitri. Tapi nggak ada salahnya kok kalau kamu mau mencoba, beberapa toko oleh-oleh tetap menjualnya pada hari biasa.
The post Jangan Cuma Pempek, Palembang Punya 8 Oleh-oleh Khas yang Menarik Dicoba appeared first on Reservasi Travel Blog.