Tradisi Lebaran di Luar Negeri Paling Unik, Sebagian Ada di Indonesia!

Travel Blog Reservasi – Hari raya lebaran selalu menyisakan hal-hal unik dan menarik untuk diulas termasuk tradisi Lebaran di luar negeri paling unik. Seperti halnya di Indonesia, lebaran identik dengan berbagai kegiatan yang sudah menjadi tradisi yang mendarah daging bagi seluruh umat Muslim.

Begitu pula di luar negeri. Beberapa negara di dunia juga punya tradisi lebaran yang gak kalah uniknya dengan tradisi lebaran di Indonesia. Apa saja? Reservasi.com rangkumkan di bawah ini.

Baca 7 Tradisi Lebaran di Indonesia yang Paling Ngangenin dan Dinantikan

1. Tradisi pergelaran seni – Arab Saudi

Kalau tradisi lebaran di Indonesia ditemani dengan hidangan makanan lezat, berbeda dengan tradisi di Arab Saudi ya! Disini tradisinya lebih ke acara pergelaran seni, seperti teater, baca puisi, hingga pertunjukan seni musik yang cukup unik.

2. Festival gula atau seker bayram – Turki

Seker bayram adalah sebutan lain untuk Hari Raya Idul Fitri di Turki. Disebut festival gula karena tradisi lebaran di sini lebih ber berbagi aneka makanan dengan cita rasa manis, seperti gula, permen, gulali, dan aneka manisan lain.

Seluruh umat Muslim di negara ini bakal mampir ke rumah-rumah tetangga untuk berbagi dan bertukar manisan.

3. Takbiran bersama di Green Point – Afrika Selatan

Menjelang hari raya, seluruh umat Muslim yang ada di Afrika Selatan bakal berkunjung ke satu titik pertemuan bernama Green Point yang berada di pusat kota yaitu Cape Town.

Di tempat ini, umat Muslim akan merayakan sesi berbuka puasa untuk yang terakhir kalinya sekaligus melangsungkan malam takbiran.

4. Menikmati kudapan daging domba atau sapi – Iran

Tradisi lebaran di Iran juga akrab dengan bagi-bagi makanan. Hanya saja makanan yang dibagikan bukan lontong, opor ayam, atau makanan bersantan seperti yang ada di Indonesia.

Makanan yang dibagi-bagi di Iran adalah aneka makanan yang terbuat dari daging domba atau daging sapi. Kedua makanan ini diolah dengan resep yang berbeda-beda sehingga cita rasanya lebih bervariasi.

5. Mengenakan pakaian Muslim dan ziarah – Tiongkok

Meskipun jumlah pemeluk agama Islam di Tiongkok minoritas, tapi umat Muslim di Tiongkok juga tidak pernah lupa untuk melaksanakan tradisi yang sudah ada sejak dulu. Baik pria maupun wanita, keduanya sama-sama akan mengenakan pakaian muslim. Para pria akan mengenakan pakain khas ditemani kopiah putih, sedangkan wanita memakai baju hangat ditambah kerudung setengah tertutup.

Setelah merayakan shalat Eid, umat Muslim di Tiongkok juga akan pergi berziarah ke makam para leluhur sambil memanjatkan doa sebagai bentuk penghormatan kepada ratusan ribu umat Muslim yang telah tewas sewaktu zaman Dinasti King dan Revolusi Kebudayaan.

6. Tradisi lebaran selama sebulan penuh – Pakistan

Kamu yang gak ingin lebaran cepat-cepat berakhir bisa mampir ke Pakistan karena hari raya lebaran di Pakistan diadakan selama sebulan penuh! Tenggang waktu yang cukup lama ini dimanfaatkan warga Pakistan untuk berbagi dengan orang-orang yang membutuhkan, seperti makanan.

7. Berbagi dengan orang yang membutuhkan – India

Jumlah pemeluk agama Islam di India tidak lebih dari 20 persen. Meskipun jumlahnya sangat minim, toleransi antar umat beragama di sini sangat tinggi. Momen lebaran dimanfaatkan untuk berbagi, baik berbagi uang maupun makanan.

8. Tradisi shalat Eid bersama di jalan umum – Australia

Meski bukan negara muslim, namun pemerintah yang menjabat di Australia menjadikan Hari Raya Eid sebagai sebagai hari libur nasional. Seluruh umat Muslim yang ada di Australia diperkenankan menggunakan jalanan umum sebagai tempat melakukan shalat Eid.

Sudah tahu kan tradisi umat Muslim di luar negeri? Ternyata sebagian tradisi tersebut bisa kamu jumpai juga di negeri tercinta kita ini.