5 Makanan Khas Sunda yang Mulai Langka

Travel Blog Reservasi – Makanan khas Sunda sangat terkenal sampai-sampai banyak restoran khas Sunda yang menjajakan dengan budaya dan tradisi khas Sunda dengan model prasmanan ataupun lesehan.

Baca 10 Macam Kue Warisan Khas Pasundan yang Wajib Kamu Bawa Pulang

Salah satu keunggulan makanan khas Sunda adalah cita rasanya yang bisa diterima oleh semua lidah orang Indonesia. Bahkan banyak kuliner Sunda yang selalu bikin kangen. Membayangkannya selalu terkenang dengan kondisi kampung halaman di desa yang permai.

Nah, beberapa makanan khas Sunda berikut ini sayangnya sudah sangat sulit untuk ditemui baik di tempat pernikahan apalagi jika dicari di beberapa pasar rakyat di sekitar Jawa Barat. Supaya tidak punah, ada baiknya generasi muda juga mengenal beberapa makanan khas Sunda berikut ini.

Geco

Makanan ini sangat dekat dengan bumbu dari tauco. Jika kamu datang ke daerah Cirebon ataupun ke daerah Cianjur biasanya tauco selalu disajikan dalam bentuk botolan untuk teman makan seperti layaknya sambal.

Geco merupakan singkatan dari toge dan tauco. Proses penyajiannya hampir mirip dengan toge goreng yang menggunakan bahan dasar tauge kemudian dilumuri dengan bumbu tauco yang gurih nikmat dan sedikit kecut.

Perbedaannya dengan toge goreng makanan khas Sunda yang satu ini disajikan dengan potongan ketupat, telur, tahu, dan cuka lahang yang menjadi salah satu sajian khas Sunda lainnya sehingga kita rasanya semakin nikmat dan autentik.

Bapatong

Kuliner dari Jawa Barat atau dari Sunda memang sangat dekat dengan singkatan-singkatan Seperti Bapatong ini. Bapatong merupakan singkatan dari bakso ketupat gentong. Untuk bisa menikmati kuliner yang satu ini kamu bisa datang ke Jalan Surya Kencana Bogor.

Kuliner yang satu ini memang sedikit berbeda dengan sajian satu mangkuk bakso karena makanan khas Sunda yang satu ini disajikan dengan potongan ketupat yang dipotong seperti dadu serta potongan iga sapi yang nikmat ditambah dengan kaldu sapi, tahu, bakso, dan mie kuning.

Cungkring

Bisa jadi Warga Bogor sendiri kurang mengenal kuliner yang satu ini. Cungkring merupakan salah satu olahan dari daging sapi yang cocok untuk dinikmati pada saat pagi hari maupun pada saat sore hari.

Cungkring menggunakan bahan dasar kulit bagian kaki sapi namun tidak ditusuk seperti sate pada umumnya melainkan disajikan dengan kuah bumbu kacang potongan keripik tempe dan juga cabai serta ditambahkan dengan potongan lontong.

Tidak hanya kulit saja tetapi juga bisa disajikan dengan kikil dampal dan urat tergantung selera. Untuk bisa menikmati makanan khas Sunda yang satu ini lagi-lagi kamu bisa mendatangi kota hujan di Bogor.

Kadedemes

Kadedemes adalah olahan tumis kulit singkong khas Sunda Jawa Barat. Kuliner yang satu ini tergolong kuliner yang sangat unik karena menggunakan olahan kulit singkong yang menjadi resep warisan masyarakat Sunda.

Sesuai dengan namanya kadedemes yang berarti sayang untuk dibuang artinya kulit singkong pun masih bisa diolah menjadi makanan yang nikmat dan lezat tanpa harus menjadi limbah yang dibuang begitu saja.

Galendo

Beralih ke daerah Ciamis terdapat sebuah kuliner unik bernama galendo yang menggunakan bahan utama kelapa. Harga galendo rata-rata lebih dari Rp50.000 per kg lebih mahal dibandingkan dengan minyak kelapa nya sendiri.

Uniknya lagi galendo merupakan salah satu oleh-oleh populer dari Tatar Sunda khususnya daerah Ciamis. Galendo ternyata berasal dari residu pembuatan minyak kelapa. Cita rasa Galendo manis dan gurih yang menjadi salah satu kudapan istimewa dari kota Ciamis

Baca 7 Kuliner Khas Sunda yang Masih Bertahan dari Gempuran Junk Food