Travel Blog Reservasi – Siapa bilang Kalimantan Timur cuma punya Kepulauan Derawan saja? Salah! Masih banyak pesona lain di timur Borneo ini. Tentunya destinasi wisata lain di Kalimantan Timur ini pasti bisa bikin kalian berdecak kagum. Meski beberapa di antaranya mungkin agak susah diakses, tidak mudah dilalui dan juga memakan waktu. Namun, meskipun begitu beberapa tempat wisata di Kalimantan ini punya pesona eksotis yang belum tentu bisa kalian dapat di daerah lain.
Misalnya, pengalmanan berenang di danau cermin yang jernih dan tersembunyi, uji nyali di jembatan gantung alami yang berada di atas hutan tropis, hingga mengenal lebih dekat satwa langka di dunia, bisa kalian temukan di provinsi yang memiliki kerajaan tertua di Indonesia ini!
Nggak percaya? Mau bukti? Ini dia wisata anti-mainstream di Kalimantan Timur yang wajib dikunjungi bagi kalian penggila petualangan dan jalan-jalan :
1. Pulau Beras Basah, Berpasir Dengan Laut Biru Yang Rupawan

Mercusuar tinggi berdiri tegak di pulau kecil yang dihiasi pohon kelapa dan pasir putih, dikelilingi oleh birunya laut dan langit. Inilah yang membuat Pulau Beras Basah menjadi daya tarik bagi masyarakat sekitar, khususnya pada hari libur. kalian juga jangan mau kalah, sempatkan mampir kemari, karena kalian bisa bermain water sport seperti banana boat atau ber-snorkeling ria mengintip warna-warni bintang laut di sekitar pulau.
Salah satu titik menyelam favorit bagi kalian yang ingin mencoba diving atau sekadar snorkeling adalah geladi, alias gelembung abadi. Di sini, kalian bisa melihat gelembung-gelembung yang muncul dari dasar laut dan keluar ke permukaan. Hmm… Menarik bukan?
Surga berpasir putih ini bisa kalian kunjungi dengan menggunakan kapal motor dari Pelabuhan Tanjung Laut Indah atau lewat Pelabuhan Bontang Kuala, yang dapat dijangkau dalam waktu kurang dari 30 menit dari Bontang.
2. Danau Labuan Cermin, Danau Di Kalimantan Timur Dengan Pesona Tiada Duanya

Luar biasa! Mungkin itulah kata-kata yang akan pertama kali terucap ketika kalian melihat Danau Labuan Cermin. Bagaimana tidak? Surga tersembunyi yang tersimpan di Desa Labuan Kelambu, Biduk-Biduk, Kabupaten Berau ini, punya rahasia alam yang memesona.
Uniknya, Danau Labuan Cermin lahir dari perpaduan air tawar dan air laut. Bukan hanya berisi air berwarna biru yang tenang, kombinasi di atas juga menciptakan lapisan tipis yang menyerupai efek cermin! Tak heran, perahu yang berada di atasnya akan tampak seolah-olah melayang. Jangan lupa rasakan kesejukan yang lahir dari kombinasi air tawar dan air lautnya untuk mengobati rasa lelah akibat perjalanan jauh yang sudah ditempuh berjam-jam.
Untuk bisa menikmati keindahan Danau Labuan Cermin, kalian bisa naik pesawat dan mendarat di Bandar Udara Berau. Setelah itu, lanjutkan perjalanan dengan menggunakan mobil sewa dari Berau ke Biduk-Biduk dengan waktu tempuh sekitar enam sampai tujuh jam. Sesampainya di Biduk-Biduk, lanjutkan perjalanan ke Desa Labuan Kelambu dan naik kapal yang tersedia dengan tarif Rp100.000 menuju danau. Meski jauh, Danau Labuan Cermin bakal kasih momen perjalanan yang tak terlupakan sepanjang hidup kalian.
(Baca Juga : Kondisi Hutan Kalimantan Sebelum Dan Sesudah Terbakar)
3. Desa Budaya Pampang, Desa Rumah Para Suku Dayak Kenyah Di Samarinda

Tak hanya objek wisata alamnya, Kalimantan Timur juga punya objek wisata budaya yang mampu perkaya wawasanmu akan Indonesia. Namanya Desa Budaya Pampang Di Samarinda. Desa yang berjarak 40 kilometer dari kota Samarinda ini dihuni oleh 800 anggota suku Dayak Kenyah, salah satu suku Dayak yang melegenda karena ketangguhannya.
Setiap hari Minggu, tepatnya pukul 13.00 hingga 15.00 WITA, kalian bisa menyaksikan delapan pertunjukan seni tari khas Dayak yang dipertunjukkan di lamin, atau rumah adat dari Kalimantan Timur, seperti tari Nyelamai Sakai atau tarian menyambut tamu, tari Ajay atau tarian perang, hingga tari Enggang Terbang dan tari Berburu. Jangan heran bila tak sedikit dari mereka yang memiliki telinga panjang dan kulit yang dipenuhi tato. Hal ini sudah menjadi identitas suku Dayak serta mengandung makna religi dan sosial yang dalam.
Mau kasih cenderamata untuk orang tersayang? Jangan lupa membeli suvenir khusus yang dibuat oleh gadis Dayak Kenyah. Gelang, kalung, dompet, dan tas yang terbuat dari manik-manik dan bambu menjadi komoditas primadona bagi pelancong yang datang kemari.
4. Bukit Bangkirai, Wisata Alam Hutan Tropis Kalimantan Yang Menantang!

Yang menarik dari Bukit Bangkirai ini adalah keberadaan Canopy Bridge (jembatan gantung antar pohon) yang ada di Kawasan Wisata Bukit Bangkirai, Balikpapan, Kaltim, Rabu. Kawasan wisata alam Bukit Bangkirai ini bertipe hutan hujan tropis dengan fasilitas Canopy Bridge (jembatan gantung antar pohon) dengan panjang 64 meter dengan ketinggian 30 meter ditopang dengan pohon kayu Bengkirai (Shorea Laevis).
Memang, Mengunjungi Kalimantan Timur belum lengkap rasanya jika belum jelajahi keelokan hutan tropis yang tersaji di Bukit Bangkirai. Hebatnya lagi, di sini kalian bisa menikmati lanskap hijau pepohonan dari atas jembatan yang tergantung 30 meter dari tanah dan menghubungkan beberapa pohon bangkirai!
(Baca Juga : Pulau Kaget, Rumah Si Bekantan Yang Keren!)
Bisa dibilang, jembatan gantung ini unik sekali, karena hanya mengandalkan tiang alami pohon dan besi baja untuk pengaitnya ini, bakal menguji nyalimu akan ketinggian! Dari atas jembatan, pandangi hutan tropis yang hijau subur sambil mendengar kicauan burung dan jangkrik.
Bila kalian beruntung, kalian akan bisa menemukan satwa liar, seperti tupai hutan atau owa kalempiau, sejenis kera berwarna abu-abu dan berlengan panjang, yang meloncati pohon demi pohon dengan mudahnya. Sesekali, embusan angin sepoi-sepoi bikin jembatan sedikit bergoyang, dan tentunya bikin jantungmu berdetak lebih kencang. Tapi tak usah khwatir, jembatan ini sudah diberi pelindung berupa tali yang aman untuk dilintasi.
Objek wisata Bukit Bangkiray yang berupa hutan ini hanya berjarak 58 kilometer dari kota Balikpapan. Tempat ini ini juga punya fasilitas bagi keluarga dan rombongan. Mulai dari berbagai aktivitas outbound, tempat bermain anak, lahan kamping, hingga penginapan berbentuk rumah panggung bagi kalian yang ingin merasakan sensasi bermalam di hutan.
5. Taman Nasional Kutai, Rumah Orangutan Dan Kayu Ulin Raksasa Di Borneo

Tahukah kalian, kalau jumlah populasi orangutan terus menurun drastis setiap tahunnya? Kebakaran, pembabatan hutan, hingga perburuan dan perdagangan orangutan untuk dijadikan hewan peliharaan, membuat hewan ini terancam punah. Untungnya, kawasan konservasi bisa menjadi pengembangbiakan kera besar yang hidup di hutan tropis ini.
Jika Kalimantan Tengah punya Taman Nasional Tanjung Puting, maka Kalimantan Timur juga punya rumah bagi orangutan, yakni Taman Nasional Kutai. Sebenarnya sih, bukan hanya orangutan, tapi masih banyak ragam flora dan fauna yang dijaga agar tidak punah. Seperti misalnya Kayu Ulin Raksasa di Taman Nasional Kutai yang legendaris.
Atau berbagai macam binatang keren seperti banteng, rusa, beruang madu, kancil, landak, tenggiling, atau jenis-jenis flora, seperti pohon ulin, meranti, bangkirai, dan pepohonan lain yang berasal dari hutan basah (nama lain hutan hujan tropis) yang ada di Kalimantan. Tak heran jika Taman Nasional Kutai menjadi kawasan yang dilindungi sebagai pusat pelestarian alam beserta biota yang hidup di dalamnya.
Di sini, kalian bisa melihat kehidupan orangutan, seperti cara makan, cara induk menjaga dan merawat anaknya, hingga cara binatang ini memanjat dari satu pohon ke pohon lainnya. Jangan lupa, abadikan momenmu bersama orangutan dengan kamera smartphone-mu sebagai kenang-kenangan.
The post Wisata Kalimantan Tak Hanya Derawan! Cobalah Datang Ke Tempat Wisata Anti Mainstream Kalimantan Yang Eksotis Ini! appeared first on Reservasi | Travel Blog.