Travel Blog Reservasi – Festival Yulin adalah acara tahunan yang diselenggarakan di Yulin, China dengan bersama-sama memakan daging anjing dan buah leci. Sayangnya festival ini sangat lekat dengan tindak kekerasan terhadap dua satwa peliharaan, Anjing dan Kucing.
Pemerintah setempat akhirnya memberlakukan larangan sementara penjualan daging anjing, satu minggu sebelum 15 Juni pada saat Festival Yulin berlangsung. Larangan tersebut merupakan sebuah kemenangan bari para pencinta binatang khususnya Anjing dan Kucing.
Larangan tersebut termasuk jual beli di beberapa tempat seperti di restoran, pasar hingga pedagang kaki lima. Bagi yang tertangkap melanggar larangan tersebut akan dikenakan denda hingga 100 ribu yuan (sekitar 194 juta) dan kurungan, seperti diberitakan Boredpanda, Jumat (19/5/2017).
Festival daging anjing Yulin mulanya merupakan sebuah tradisi untuk melawan panas dan kelembaban pada musim panas. Festival yang ditentang oleh beberapa lembaga pencinta binatang dari dalam negeri, juga dari lembaga Internasional memang gencar menolak penyelenggaraan Festival yang terkesan membantai Anjing dan Kucing dengan cara-cara yang sangat melebihi batas.
Festival yang baru dilaksanakan pada sekitar tahun 2009 dan 2010 ini bukanlah tradisi yang memiliki benang merah dengan sejarah di negeri asalnya. Beberapa lembaga pencinta bintang menyebutkan bahwa Festival Yulin hanya dalih agar para pedagang daging anjing bisa meraup untung lebih banyak.
Festival Yulin bisanya berlangsung selama 10 hari. Dalam kurun waktu tersebut kira-kira ada sektiar 10 ribu hingga 15 ribu ekor daging anjing dikonsumsi oleh pengunjung.
Hal yang tidak bisa dipercaya adalah anjing dan kucing yang dikorbankan bukan hanya anjing liar atau yang sengaja diternak, melainkan anjing dan kucing peliharaan yang masih berkalung, menandakan bahwa satwa tersebut ada pemiliknya.
Cara-cara yang keji dan tidak berprikemanusiaan diperlihatkan dalam Festival Yulin membuat protes semakin besar setiap tahunnya dari berbagai penjuru dunia. Kekejaman dalam Festival Yulin seolah sebagai noda sejarah dalam peradaban manusia kepada satwa peliharaan.
“Meskipun larangan ini adalah larangan sementara, kami berharap akan memiliki efek domino yang dapat mengurangi perdagangan daging anjing.” tutur direktur proyek kesejahteraan bintang Duo Duo, Andrea Gung.
Beberapa orang percaya bahwa daging anjing memiliki khasiat utuk stamina pria juga untuk kesehatan meskipun belum dapat dibuktikan secara medis. Selain itu juga dengan memakan daging anjing dipercaya sebagai salah satu cara mengusir roh jahat. Itulah mengapa sebabnya Festival Yulin kerap didatangi oleh warga.
Mau traveling ke China? Pesan tiket pesawatnya di Reservasi.com aja yang memberikan diskon tiket pesawat murah setiap harinya.
The post Dianggap Terlalu Sadis, Larangan Menjual Daging Anjing Saat Festival Yulin Mulai Diberlakukan appeared first on Reservasi Travel Blog.