
Travel Blog Reservasi – Menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan jangan dijadikan alasan untuk bermalas-malasan. Memasuki siang hari memang mulai terasa lemas dan kurang bergairah. Tapi kamu tetap harus aktif berkegiatan seperti hari-hari biasa, termasuk menjaga kebugaran tubuh dengan olahraga saat puasa.
Tapi olahraga kan bikin tubuh lelah dan haus? Yup, saat berolahraga kalori dalam tubuhmu akan terbakar sehingga muncul rasa lelah dan haus. Jangan khawatir, di bawah ini ada enam rahasia dari Reservasi.com agar tetap berolahraga selama puasa yang perlu kamu tahu.
Baca Supaya Tetap Sehat Selama Ramadhan, Coba Tips Ini Yuk!
Berolahraga sesuai kemampuan fisik
Pertama, kamu harus mengukur kemampuan fisikmu sebelum memilih jenis olahraga. Jika di hari biasa kamu melakukan olahraga ringan seperti jogging dan bersepeda santai, maka jadikan itu sebagai batas maksimal saat puasa. Jangan melakukan olahraga yang lebih berat dari jogging dan bersepeda.
Perhatikan juga durasi olahraga saat puasa. Nggak perlu memaksa tubuhmu bergerak sebanyak hari biasa, yang penting tetap menyempatkan berolahraga.
Pilih waktu sebelum sahur atau menjelang buka puasa
Karena pagi sampai sore hari kamu berpuasa, pilihlah waktu olahraga dengan bijak. Bisa sebelum sahur atau menjelang berbuka puasa. Jika memilih olahraga sebelum sahur, tentu kamu harus menyetel alarm lebih awal. Melakukan treadmill ringan atau yoga di rumah sebelum menyiapkan santap sahur.
Paling tepat memang berolahraga sebelum berbuka puasa. Ambil waktu satu jam sebelum Maghrib, gunakan untuk lari kecil, bersepeda, atau senam. Jadi kamu nggak perlu menahan haus dalam waktu lama.
Berolahraga di tempat teduh
Biar lebih nyaman lagi, pilihlah berolahraga di tempat yang teduh. Di jalanan yang banyak pepohonan, halaman yang rindang, atau malah di dalam rumah saja. Kamu tetap berkeringat, tapi nggak sampai merasa gerah dan kelelahan.

Hindari olahraga yang dapat membatalkan puasa
Nah, ini poin yang paling penting! Hindari jenis olahraga saat puasa yang dapat membatalkan puasa seperti berenang. Ada potensi menelan air tanpa sengaja bisa bikin puasamu batal. Memang segar berendam di air dingin apalagi saat peralihan siang menuju sore. Tapi jangan sampai tertelan juga dong!
Pastikan tubuh mendapat cairan yang cukup setelah berbuka
Setelah berbuka puasa, segera ganti cairan tubuh yang hilang dengan mengonsumsi air putih dan buah-buahan. Usahakan menghindari konsumsi air es. Selain kurang baik untuk tenggorokan, bisa mengakibatkan peralihan suhu yang terlalu cepat dalam tubuh. Berolahraga membuat suhu tubuhmu meningkat, sementara air es punya suhu rendah. Hal ini kurang baik untuk kesehatan.
Meski berpuasa, pastikan kamu tetap mengonsumsi air putih minimal 8 gelas per hari. nggak perlu diminum sekaligus, atur saja konsumsinya selama berbuka hingga sahur. Memenuhi kebutuhan cairan bisa menjaga tubuh tetap bugar.

Imbangi dengan asupan nutrisi seimbang
Selain banyak mengonsumsi air putih, seimbangkan juga asupan nutrisi yang masuk dalam tubuh. Apalagi untuk kamu yang rutin berolahraga setiap hari selama berpuasa. Penting untuk diingat, fokus utamanya bukan mengenyangkan tubuh dengan jumlah porsi makan. Tapi memastikan nilai gizinya lengkap agar kerja organ pencernaan makin baik.
Kurangi porsi nasi lalu ganti dengan karbohidrat kompleks yang kaya serat.
Tak hanya olahraga saat puasa saja yang penting, memperbanyak varian sayur dan buah lebih baik ketimbang mengandalkan suplemen multivitamin hasil pabrikan. Pastikan juga mengonsumsi sumber protein dan lemak yang sehat. Kalau kamu bisa terbiasa menjalani pola hidup sehat selama berpuasa, menerapkannya di hari-hari biasa jadi lebih mudah lho!
The post 6 Rahasia Tetap Bisa Olahraga Saat Puasa appeared first on Reservasi Travel Blog.